Hidup atau Hutan

Minggu, 27 Februari 2011
Setitik air sebutir padi
Seutas sungai Selingkar danau
Buku mendesak Seperti angin dan bambu
Berlembar lembar mengiringi sayap
Kupu berkibar menabur warna sejuta.
Ini alam selalu ada perjuangan selalu ada perlawanan.

Lihat,murai menyambar belalang,dan puyuh membelok-belok
Menghindari ular.Ada nasib tak terkejar,
Selembar daun seciprat lumpur
Seekor kelabang seutas akar
Berkelebat dalam renungan.
Aku bergegas mengejar larik dan lari

Tapi,inilah hidup,kawan!Ada daging
Ada tulang melintang menusuk-nusuk membikin
Bumi merintih memanggil tebingnya yang menjulang.
Pertanyaan mengalir tak kunjung selesai

Tak apa apa tak usah bagaimana,asalkan dimana-mana
Kita kembangkan ruang-ruang,sampai
Sepi pun mengerti sunyinya yang
Menyimpan kilatan pedang
Dari sebuah kata semoga,Kita cari
jejak kanvas pada papam tulis yang hilang.

(D zawawi Imron)

0 komentar:

Posting Komentar